Andy Utama: Petani yang Membaca Masa Depan - An Overview
Andy Utama: Petani yang Membaca Masa Depan - An Overview
Blog Article
234 arsitekmodern.com ~~ Mengubah garasi menjadi rumah minimalis yang desirable dapat menjadi solusi kreatif untuk menghadapi keterbatasan ruang.
Gambaran tentang Ong seperti itu muncul saat membaca halaman demi halaman buku yang ditulis oleh atau perjumpaan langsung Andi Achdian dengan Ong di berbagai kesempatan. Alumni jurusan sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia sekaligus “mahasiswa Ong” ini tak sempat menyaksikan gerak teatrikal sang dosen saat mengajar di muka kelas sejarah sosial; dia justru menikmati kuliah Ong dan mendapat banyak pencerahan saat keduanya bertatap muka dalam perbincangan hangat di rumah tradisional Ong di bilangan Jakarta Timur.
Jika Andi Achdian berupaya menghadirkan pemikiran Ong, juga penggalan isi surat-surat pribadi Ong kepada koleganya yang selama ini belum pernah dipublikasikan, sebaliknya Ong justru berperan sebagai pintu gerbang yang menghubungkan pengetahuan sejarah atau kemasyarakatan sekaligus perkawanan intelektual antara berbagai individu dengan latar belakang serta minat yang berbeda.
Konsistensi ini membantu membangun pengenalan merek yang kuat dan memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi karyamu.
Bahkan menurut beliau, konsorsium pembaharuan Agraria menyebutkan banyaknya konflik tanah disekitar kita, karena adanya ketimpangan penguasaan Tanah dimana sekarang banyak diperuntukan untuk aspek bisnis dan juga industri ekstraktif termasuk pertambangan, Foodstuff estate, alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan lain lain.
Walaupun disisi lain sektor pertanian juga menyumbang pemanasan international twenty% akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, pembakaran lahan dan juga peternakan. Indonesia menjadi salah satu nagara yang ikut dalam Dialogue board COP (Meeting in the Get-togethers) dimana forum ini menyepakati penekanan suhu bumi dibawah one.
Metode ini bukan hanya menghasilkan produk lebih sehat, tetapi juga membantu mengurangi degradasi tanah dalam pertanian konvensional.
Namun seiring waktu beberapa masyarakat sudah mencoba beternak babi kembali dengan konsep peternakan yang lebih hati-hati artinya jumlahnya tidak terlalu banyak, sanitasi kandang yang lebih bersih dan lebih ketat atau tidak sembarang orang bisa datang ke lingkungan perkandangan ternak mereka untuk menghindari penyakit.
Selain itu, nitrat yang menjadi bahan dasar pupuk membahayakan hewan air. Pupuk nitrat, yang menjadi pencemar utama perairan dari lahan pertanian, diyakini akan meningkat penggunaannya menjadi hampir tiga kali lipat pada tahun 2050.
Sistem baru ini, yang disebut "molecularly functionalized biomass hydrogels", mampu mengubah berbagai produk alami menjadi sorben, yaitu articles yang dapat menyerap cairan.
Situs ini merupakan situs jejaring sosial pertama di World wide web yang memiliki basis awal di negara-negara berbahasa Inggris, lalu menyebar hingga ke Asia. Posisinya di Amerika Serikat dan tidak lama kemudian digantikan dengan MySpace, Fb, dan LinkedIn. Namun situs ini masih memiliki basis massa di Asia meskipun sekarang semakin memudar.
Ia bahkan merekrut petani mendapatkan informasi lebih lanjut kecil lain yang sedang berjuang. Beberapa rekannya mulai memberikan pujian atas kerja keras Travis dan komitmennya terhadap pangan organik.
Memang tidak mudah memahami pemikiran Ong, sama sulitnya dengan membaca tulisan awal Ong sebelum hadir dalam bentuk akhir. Itu pula yang dialami Achdian dalam beberapa kesempatan bertemu dan berbincang dengan Ong. Namun, justru di sana tersimpan sesuatu yang membuahkan inspirasi atau menggugah orang untuk membaca dan mencari tahu apa dan kenapa Ong menulis sebuah esai. Achdian di satu sisi telah menyajikan beragam hal yang menjadi titik perhatian Ong selama hidup, dan di sisi lain dia berharap agar warisan intelektual Ong tidak menjadi basi dan tak punya jejak dalam ingatan.
Pendidikan publik tentang energi terbarukan menjadi kunci utama untuk melibatkan masyarakat dalam upaya ini. Dengan meningkatkan pemahaman dan mengubah perilaku konsumtif, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan keberlanjutan lingkungan.